INDONESIA:

Nilai perusahaan adalah sebuah gambaran tentang seberapa berharga dan berhasilnya suatu perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi akan membuat nilai perusahaan juga semakin tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat investor optimis terhadap kinerja perusahaan dan juga pada prospek perusahaan di masa depan. Kinerja keuangan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Kinerja keuangan diukur dengan rasio Likuiditas (CR), Profitabilitas (ROE), dan Solvabilitas (DER).

Objek yang diteliti pada penelitian ini, yaitu perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2019-2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi sebanyak 84 perusahaan dari subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Berdasarkan kriteria yang ditentukan diperoleh sampel 8 perusahaan subsektor makanan dan minuman dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif, regresi data panel, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis yang diolah menggunakan Eviews 13.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan perolehan probability sebesar 0.1688 > 0.05. Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan perolehan probability sebesar 0.0017 < 0.05, dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan perolehan probability sebesar 0.0380 < 0.05. Sedangkan secara simultan Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan perolehan prob. F-statistic sebesar 0.000751 < 0.05.