INDONESIA :

Penelitian ini berkaitan dari permasalahan yang ditemukan peneliti di lapangan fenomena yang ada di SMA Negeri 1 Kelapa yang menunjukan bahwa terdapat peserta didik yang memiliki minat belajar rendah. Minat belajar yang rendah ditunjukkan dengan terhambatnya proses pembelajarannya seperti memiliki keyakinan bahwa peserta didik tidak bisa mengatasi masalahnya, mengabaikan pelajaran matematika, dan individu tidak mampu mempertimbangkan keputusan dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran matematika peserta didik di SMA Negeri 1 Kelapa.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan eksperimental design dengan bentuk one group pre-test–posttest design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 70 peserta didik, yang menjadi sampel 10 peserta didik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket skala likert, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji hipotesis dengan uji T yaitu Paired Sample T-test dengan bantuan SPSS versi 26.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal ini ditunjukkan dari hasil rata-rata minat belajar pada pretest yaitu 109, menjadi 135 pada hasil rata-rata posttest. Hasil pada uji T 15.443 dengan taraf signifikan 0.00 < 0.05 berarti berpengaruh. Sedangkan nilai hipotesis yaitu sig. (2-tailed) 0.00 < 0.05 jadi Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok berpengaruh dalam meningkatkan minat belajar peserta didik SMA Negeri 1 Kelapa.