INDONESIA:

Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi dengan prinsip keuangan Islam. Hal ini dibuktikan dengan terbentuk UU No. 21 tahun 2008 terkait perbankan syariah. Undang-undang ini sebagai dasar hukum dan bukti pengakuan tentang adanya bank syariah di Indonesia. Namun, masih banyak masyarakat yang berpendapat bahwa menabung di bank syariah sama saja menabung di bank konvensional. Dalam hal ini persepsi tokoh agama sangat penting untuk diketahui, karena tokoh agama merupakan seseorang yang dijadikan teladan atau panutan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi tokoh agama di Kecamatan Air Gegas terhadap bank syariah.

Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif yang bersifat deskriptif dengan subjek tokoh agama. Pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, pengajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil bahwa dari 20 informan penelitian, terdapat 8 informan yang mengetahui adanya keberadaan bank syariah dan berpersepsi positif bahwa bank syariah bebas riba serta pernah melakukan transaksi di bank syariah. Sedangkan 9 informan mengetahui adanya keberadaan bank syariah dan berpersepsi positif bahwa bank syariah bebas riba tetapi belum pernah melakukan transaksi di bank syariah dan sisanya 3 orang informan hanya sekedar mengetahui nama bank syariah saja serta tidak pernah melakukan transaksi di bank syariah. Sedangkan hasil penelitian mengenai persepsi tokoh agama di Kecamatan Air Gegas terhadap produk-produk perbankan syariah yaitu terdapat 4 informan yang mengetahui produk bank syariah yaitu tabungan haji/umroh, 4 informan mengetahui produk bank syariah yaitu tabungan haji/umroh dan simpan pinjam. Selanjutnya 1 informan mengetahui produk bank syariah yaitu tabungan haji/umroh dan pembiayaan kredit motor dan sisanya 11 orang informan tidak mengetahui produk bank syariah.