Pada penelitian ini berawal dari permasalahan pada kedisiplinan siswa, yang mana permasalahan tentang disiplin tidak bisa dianggap ringan, sebab disiplin merupakan suatu sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang guna mentaati suatu peraturan. Tidak terkecuali para siswa atau pelajar yang harus disipln dalam mentaati peraturan sekolah atau luar sekolah. Adapun permasalahan mengenai kedisiplinan yang dilakukan oleh siswa di MTs Al Islam antara lain terlambat datang ke sekolah, sering bermain-main ketika pelajaran berlangsung, tidak memperhatikan penjelasan guru, tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, tidur di kelas dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membentuk kedisiplina siswa serta upaya dari guru untuk membentuk kedisiplinan siswa.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan merupakan data primer dan ata sekunder, yang mana data primer diperoleh dari kepala sekolah, guru akidah akhlak dan siswa, serta data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal-jurnal, artikel, skripsi dan dokumen-dokumen lain. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahawa guru akidah akhlak dalam membentuk kedisiplinan siswa sudah memaksimalkan perannya dengan baik yaitu peran sebagai pengajar, pendidik, pembimbing atau pengelola, motivator dan evaluator. Adapun upaya guru dalam membentuk kedisiplina siswa yaitu keteladanan, yang mana guru memberi teladan yang baik kepada siswanya terutama dalam kedisiplinan, seperti datang tepat waktu ke sekolah, berpakaian sopan dan rapi serta berprilaku baik dengan mematuhi tata tertib sekolah. Selanjutnya yaitu pemberian hukuman, yang mana setiap perbuatan melanggar atau yang tidak disiplin yang dilakukan siswa akan diberi sanksi berupa hukuman dari guru untuk memberi efek jera supaya tidak mengulangi lagi dan tujuan hukuman tersebut untuk mendidik siswa.