Khoirunnisa, Putri (2024) Tinjauan maqashid syariah Imam Syatibi terhadap fenomena jual beli sex toys pada pasar e-commerce. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2032003.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (4MB)
BAB I_2032003.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (624kB) | Request a copy
BAB II_2032003.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (622kB) | Request a copy
BAB III_2032003.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (534kB) | Request a copy
BAB IV_2032003.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (794kB) | Request a copy
BAB V_2032003.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (259kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2032003.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (435kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Sex toys adalah suatu alat yang digunakan untuk menyalurkan hasrat seksual seseorang, biasanya berbentuk alat kelamin pria maupun wanita, blindfold, dan sebagainya. Sex toys saat ini banyak sekali dijadikan sebagai objek penjualan oleh pelaku usaha pada marketplace e-commerce maupun social e-commerce, tidak jarang pula gambaran produk pada lapak yang pelaku usaha tampilkan layaknya seperti visualiasasi dari kelamin manusia, tanpa adanya keterangan usia yang boleh melihat atau sampai membeli sex toys tersebut. Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui lebih dalam terkait hukum dari jual beli seperti ini. Terlebih lagi pelaku usaha dalam menawarkan sex toys pada laman media yang dapat diterima langsung oleh remaja, seperti facebook dan situs-situs marketplace e-commerce.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana fenomena dari jual beli sex toys pada pasar e-commerce serta bagaimana tinjauan Maqashid Syariah Imam Asy-Syatibi terhadap fenomena jual beli sex toys yang banyak ditemui pada pasar e-commerce saat ini. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang mana cara mendapatkan datanya melalui kitab Al-Muwafaqat karya Imam Asy-Syatibi serta situs-situs pada pasar e-commerce yang masih berhubungan dengan materi penelitian yaitu online shop yang memperjual belikan sex toys. Selain itu, data juga didapatkan dari jurnal, internet, dan sebagainya.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa fenomena jual beli sex toys pada pasar e-commerce tidak termasuk ke dalam kategori kemaslahatan dharuriyyat, yakni pemeliharaan harta yang dimaksudkan oleh Imam Asy-Syatibi. Asy-Syatibi mengatakan jual beli dihukumi boleh namun dapat berubah menjadi haram sesuai dengan keadaan tertentu. Hal ini jika diqiyaskan dengan praktik penjualan sex toys maka termasuk kedalam hukum jual beli menurut Asy-Syatibi tersebut. Praktik jual beli pada dasarnya adalah boleh untuk dilakukan namun jika sex toys yang dijadikan objek penjualan maka jual beli ini dihukumi haram. Selain tidak terpenuhinya syarat dari rukun jual beli, jual beli ini juga termasuk kedalam jual beli yang dilarang dalam syariat Islam. Karena dapat menyebabkan penggunanya melakukan perbuatan maksiat kepada Allah yakni istimna’ secara terus menerus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | sex toys; jual beli e-commerce; maqashid syari’ah imam asy-syatibi |
Subjects: | 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam > 297.14 Ilmu Fikih/Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Putri Khoirunnisa |
Date Deposited: | 30 May 2024 05:10 |
Last Modified: | 30 May 2024 05:10 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2127 |