INDONESIA:
Agama Islam sebagai rahmatan lil’alamiin sangat berperan bagi setiap aspek kehidupan manusia yang salah satunya yaitu pada aspek pendidikan. SMA Negeri 1 Kelapa dalam mencetak generasi yang memiliki IMTAQ dan IPTEK yang mumpuni mengambil langkah antisipatif dengan menjadikan teori dalam pembelajaran pendidikan agama islam sebagai bentuk upaya pemecahan permasalahan-permasalahan di SMA Negeri 1 Kelapa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah metode pembelajaran dalam pendidikan agama islam sudah terimplementasikan. Serta hasil dari implementasi metode pembelajaran dalam pendidikan agama islam bagi sikap religius peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kelapa.

Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif-analitik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan sumber data pada penelitian ini yaitu guru pendidikan agama islam dan peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kelapa. Teknik analisis datanya menggunakan metode deskriptif analitik.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara hasil implementasi metode pembelajaran terhadap sikap religius peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) Implementasi Metode Experiential Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti dalam menumbuhkan Sikap Religius peserta didik Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kelapa sudah terimplementasikan sesuai dengan prosels pellaksanaan dalam dellapan kali pelrtelmuan. Pada prosels elvaluasi dalam pelmbellajaran PAI, di lapangan guru PAI melnggunakan tels lisan dan tels telrtulis yang diselsuaikan delngan situasi diharapkan melnjadi landasan belrfikir. Delngan delmikian dalam katelgori belrjalan. 2) Hasil Implementasi Metode Experiential Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti dalam menumbuhkan Sikap Religius peserta didik Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kelapa dapat digambarkan dari tujuh sikap ditunjukkan mulai dari mandiri berdo’a sebelum belajar hingga sudah bersikap berbakti kepada orang tua. Dengan demikian dalam kategori berhasil.