INDONESIA:
Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dapat ditempuh melalui proses pendidikan. Di SMP N 1 Simpang Rimba mengenai membaca Al-Qur’an banyaknya peserta didik yang kurang berminat dalam membaca Al-Quran, yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an, dan ada juga yang sama sekali tidak bisa membaca Al-Qur’an. Upaya guru diharapkan mampu untuk membantu mengatasi masalah kesulitan membaca Al-Qur’an. Dalam hal ini upaya yang dilakukan guru SMP N 1 Simpang Rimba adalah metode pembiasaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan metode pembiasaan pada peserta didik di SMP N 1 Simpang Rimba.

Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam dan peserta didik SMP N 1 Simpang Rimba. Dengan menggunakan teknik pengumpulan dan teknik analisis data.

Hasil penelitian menunjukan bahwa, upaya guru pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan metode pembiasaan pada peserta didik yaitu pertama pembiasaan membaca Al-Qur’an di setiap awal pembelajaran, kedua pembiasaan membaca Al-Qur’an di setiap Jum’at dan ketiga pembiasaan membaca Al-Qur’an dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Faktor yang mempengaruhi upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan metode pembiasaan yaitu kreativitas guru dalam belajar, memberikan motivasi pada peserta didik, dan adanya dukungan kebijakan dari sekolah. Sedangkan faktor penghambat dalam upaya guru Pendidikan Agama Islam yaitu fasilitas yang kurang lengkap, Kurangnya kesadaran diri terhadap peserta didik itu sendiri, Kurangnya waktu belajar membaca Al-Qur’an di SMP N 1 Simpang Rimba.