Sikap peserta didik pada saat proses pembelajaran memanglah beragam adanya, ada yang aktif bertanya, menjawab dan menyimpulkan materi yang telaj dipelajari. Di balik itu tentunya ada juga yang bersikap malas-malasan, ketika ditanya tidak bisa menjawab, dan asyik sendiri. Faktor yang mempengaruhi sikap diantaranya berdasarkan pengalaman pribadi, berdasarkan layar belakang sosial budaya, berdasarkan orang lain yang dianggap penting , berdasarkan media massa, berdasarkan institusi atau lembaga pendidikan/lembaga agama, dan berdasarkan faktor emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh sikap peserta didik terhadap prestasi belajar akidah akhlak mengingat di dalam mata pelajaran akidah akhlak juga mempelajari tentang sikap.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket yang disebarkan kepada peserta didik kelas VII-IX dengan sampel 52 peserta didik, kemudian data dianalisis menggunakan metode regresi linear sederhana yang perhitungannya dibantu oleh program SPSS versi 16.0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sikap peserta didik terhadap prestasi belajar akidah akhlak kelas VII-IX cukup baik, dibuktikan dengan pemaparan teori dan analisis data yang telah dilakukan sebesar 35% dan sisanya 65% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak dijadikan variabel. Tingkat kualitas sikap peserta didik dalam proses pembelajaran akidah akahlak berada pada interval 40-44 dengan nilai mean 42,48 yang berada pada kategori cukup. Sedangkan tingkat prestasi belajar akidah akhlak berada pada interval 39-43 dengan nilai mean 41,87 yang berada pada kategori cukup.