INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi siswa yang multikultural di SMK Bina Karya 2 Mentok yang sangat berpotensi menimbulkan konflik, pertikaian, dan sikap intoleran. Terbukti adanya siswa yang mengejek dengan berbicara atau berperilaku menyinggung temannya yang merupakan pemeluk agama lain, seperti diskriminasi, membeda – bedakan ras, dan mengejek pemeluk agama lain, meskipun dalam konteks bercanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam membangun moderasi beragama di SMK Bina Karya 2 Mentok.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dilakasanakan di SMK Bina Karya 2 Mentok mulai dari bulan November 2023 – Maret 2024. Informan penelitian adalah guru pendidikan agama Islam, kepala sekolah, peserta didik muslim dan non muslim SMK Bina Karya 2 Mentok. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode induktif meliputi : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membangun moderasi beragama yaitu aktif dalam memperkuat nilai – nilai moderasi beragama melalui berbagai strategi, termasuk penyampaian materi yang menekankan nilai-nilai moderasi beragama, persatuan, keadilan sosial, dan demokratis, serta penggunaan metode pembelajaran yang mendukung komitmen kebangsaan. Selain itu, guru juga memanfaatkan teknologi dan media untuk meningkatkan minat, partisipasi siswa dan melakukan evaluasi langsung terhadap pemahaman siswa. Upaya tersebut didukung oleh kebijakan sekolah dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada nilai-nilai moderasi beragama.