Alamsyah, Riko (2024) Implementasi program Bahasa Inggris studi kritis di pondok modern Daarul Abror Putra. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_ 228101014.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I 228101014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 27 May 2024.
Download (226kB) | Request a copy
BAB II 228101014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 27 May 2024.
Download (518kB) | Request a copy
BAB III 228101014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 27 May 2024.
Download (218kB) | Request a copy
BAB IV 228101014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 27 May 2024.
Download (331kB) | Request a copy
BAB V 228101014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 27 May 2024.
Download (88kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA 228101014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 27 May 2024.
Download (188kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Kemampuan berbicara menggunakan bahasa Inggris di dunia pendidikan pada era modern menjadi sebuah keniscayaan yang dapat dengarkan tidak terkecuali di Pondok Modern Daarul Abror. Sebagai sebuah lembaga yang memiliki visi Terciptanya Kader Ulama A’milin yang Berkualitas dan Memiliki Pemahaman Islam yang kaffah serta Menguasai IPTEK, menjadi sebuah keharusan untuk memberikan segenap santrinya program bahasa Inggris. Program bahasa merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan yang ada di pondok ini. Realitas di lapangan banyak dijumpai santri berkomunikasi satu sama lain tidak menggunakan bahasa resmi (Inggris). Dalam peraturan pondok, setiap santri diwajibkan untuk menggunakan bahasa resmi. Melihat fakta yang bertolak belakang dengan peraturan disiplin yang dijalankan, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Implementasi Program Bahasa Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Santri Di Pondok Modern Daarul Abror. Implementasi program menjadi elemen sangat penting dalam upaya meningkatkan kemampuan berbicara santri. Setidaknya ada tiga hal untuk melihat sejauh mana Implementasi Program Bahasa Inggris dalam rangka meningkatkan kemampuan berbicara yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif data bersumber dari data primer dan data sekunder yang didapatkan dari observasi terus terang, wawancara semiterstruktur dan dokumentasi (triangulasi). Kemudian data dikumpulkan dan dianalisis melalui model Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan lemahnya disiplin, pembinaan, pengawasan, media, lingkungan sarana prasarana dan sumber daya manusia baik guru maupun pengurus OPPM dalam mengimplementasikan program bahasa Inggris yang mengakibatkan santri belum mampu berbicara bahasa Inggris secara baik. Dalam proses berjalannya program bahasa masih terdapat kekurangan, sehingga diperlukan evaluasi lebih lanjut. Adapun masalah yang dihadapi oleh Pondok Modern Daarul Abror ialah perlu adanya penegakkan disiplin berbahasa, melakukan pembinaan, pengawasan serta meningkatkan kualitas guru bahasa dan pembinaan kepada guru dan pengurus yang lebih baik.
INGGRIS:
The ability to speak English in the world of education in the modern era is a necessity that can be listened to, not least at Pondok Modern Daarul Abror. As an institution that has a vision of creating qualified A'milin Ulama Cadres who have a strong understanding of Islam and mastering science and technology, it is a must to provide all students with English language programs. The language program is one of the ten excellent programs in this cottage. The reality in the field is that many students communicate with each other not using the official language (English). In the cottage regulations, each student is required to use the official language. In the cottage regulations, each student is required to use the official language. Seeing facts that are contrary to the disciplinary rules that are carried out, researchers are interested in studying more deeply. This study aims to examine the implementation of language programs in improving the ability to speak students in Daarul Abror Modern Lodge. Program implementation is a very important element in an effort to improve students' speaking skills. There are at least three things to see the extent of the implementation of the English Language Program in order to improve speaking skills, namely planning, implementation, and evaluation.
The research method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach of data sourced from primary data and secondary data obtained from frank observation, semistructured interviews and documentation (triangulation). Then the data is collected and analyzed through the Miles and Huberman model, namely data reduction, data presentation, and data verification.
The results showed weak discipline, coaching, supervision, media, environment, infrastructure facilities and human resources both teachers and OPPM administrators in implementing English language programs which resulted in students not being able to speak English well. In the process of running the language program there are still shortcomings, so further evaluation is needed.
The problem faced by Pondok Modern Daarul Abror is the need to enforce language discipline, conduct coaching, supervision and improve the quality of language teachers and coaching better teachers and administrators.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Keywords: | implementasi;bahasa;berbicara |
Subjects: | 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 400 Bahasa > 407 Pendidikan, riset dan topik terkait tentang Bahasa |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2) > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Riko Alamsyah |
Date Deposited: | 23 May 2024 10:45 |
Last Modified: | 23 May 2024 11:45 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2045 |