Abstrak
INDONESIA
Setiap perusahaan diharapkan untuk mencapai tujuan yang sudah terencena diawal yakni memperoleh laba yang maksimal. Namun, perusahaan akan dihadapakan berbagai risko jika tidak bisa mengatur keuangan serta mengelola modal secara efektif dan efisien. Pencapaian keberlangsungan perusahaan tentu harus bisa mengukur keberhasilan melalui laporan keuangan. Laporan keuangan yang baik dapat dijadikan sebagai penilain kinerja perusahaan apakah mengalami keuntungan ataupun kerugian dari laba yang dihasilkan setiap periodenya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio perputaran kas dan rasio perputaran piutang terhadap laba bersih pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2020-2022.
Adapun jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif kausal dengan jenis data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2020-2022. Teknik pengambilam sampel menggunakan purposive sampling dengan teknik analisis data time series, terdiri dari populasi dan sampel data, desain, model penelitian dan uji regresi berganda. Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi, kepustakaan, penelitian terdahulu dan data yang diperoleh dari laporan keuangan yang terpublikasi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Populasi yang digunakan adalah perusahaan dalam indeks Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah 10 emiten dimana ada 30 data yang diambil selama 3 tahun 2020-2022.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial rasio perputaran kas tidak berpengaruh terhadap laba bersih dengan nilai t hitung -,960 < t tabel 2,052 dan nilai signifikansi 0,345 > 0,05 dan rasio perputaran piutang berpengaruh terhadap laba bersih dengan nilai t hitung 13,86 > nilai t tabel 2,025 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Variabel rasio perputaran kas dan rasio perputaran piutang secara simultan berpengaruh terhadap laba bersih dengan nilai F hitung 99,374 > nilai F tabel 3,35 atau dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.