Penelitian ini dilatar belakangi masih banyaknya fenomena body shaming yang terjadi di lingkungan masyarakat baik yang disadari maupun tidak disadari. Tindakan body shaming belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dan kepedulian dari masyarakat. Banyak masyarakat yang belum memahami seberapa besar dampak tindakan body shaming terhadap fisik dan kesejahteraan psikis individu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengenai gambaran pengalaman body shaming dan dampaknya pada remaja perempuan.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Adapun informan yang terlibat dalam penelitian ini yaitu lima orang remaja putri yang mendapatkan perlakuan body shaming dan memiliki pengalaman terkait body shaming, serta tinggal di Panti Asuhan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Huberman.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa 1) Pengalaman body shaming yang diterima oleh kelima subjek diperoleh dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama berupa kritikan, hinaan, komentar, ejekkan, dan cibiran terhadap fisik dan penampilan, serta mendapatkan panggilan buruk lain terkait bentuk tubuh yang bisa menjurus kearah kekerasan fisik. 2) Perlakuan body shaming yang diterima oleh kelima subjek menimbulkan dampak terhadap kondisi psikologis berupa perasaan malu, muak dan marah terhadap kondisi fisiknya, merasa benci dan kecewa terhadap tubuhnya, timbulnya perasaan gelisah, selalu memberikan penilaian yang negatif terhadap fisik dan penampilannya, sering mengkritik dan membandingkan fisiknya dengan orang lain, merasa kesulitan untuk membangun hubungan dan kepercayaan dengan orang lain, mengalami ketakutan dalam bersosialisasi dengan orang baru, sering menyalahkan dirinya sendiri, lebih senang menyendiri dan menarik diri dari lingkungan sekitar, merasa sedih dan sering melamun, mengalami gangguan tidur, selalu merasa kurang puas dengan bentuk tubuhnya, sulit untuk fokus, dan mengalami gangguan makan dengan melakukan diet secara ketat untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, serta melakukan tindakan body shaming terhadap orang lain.