INDONESIA:
Permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan hasil observasi sebanyak 367 mahasiswa S1 IAIN SAS BABEL, yang ditemukan adalah para responden merasa tidak yakin keamanan terhadap sistem mobile banking, karena beberapa mahasiswa pengguna mobile banking menyadari bahwa selama menggunakan aplikasi tersebut saldo atau dana yang dimiliki terpotong padahal tidak ada transaksi yang dilakukan. Seperti yang kita ketahui keamanan memang sangat penting dalam sistem digital mobile banking dan banyak pembicaraan mengenai suatu keamanan aplikasi tersebut.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode statistik regresi linear berganda, sumber data yang digunakan yaitu primer, yang memperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden dengan sampel 367 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dan statistik inferensial yang mencakup uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Data yang diolah menggunakan SPSS versi 20. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor minatnya mahasiswa menggunakan mobile banking di bank syariah indonesia, khususnya di kampus institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh variabel keamanan terhadap minat mahasiswa S1 menggunakan mobile banking dengan nilai thitung sebesar 2,682 sedangkan ttabel 1,967. Dengan demikian thitung 2,682 > ttabel 1,967, maka H0 ditolak dan H1 diterima sedangkan dilihat dari signifikan 0,008< 0,05, artinya H0 ditolak. sedangkan variabel layanan mobile banking dengan nilai thitung sebesar 3,314 sedangkan ttabel 1,967. Dengan demikian 3,314 > 1,967 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Jika dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,001<0,05 artinya H0 ditolak. Sedangkan variabel kemudahan pengguna mobile banking dengan nilai thitung sebesar 6,816 sedangkan ttabel 1,967. Dengan demikian thitung 6,816 > ttabel 1,967 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Jika dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,000<0,05 artinya H0 ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel keamanan, layanan dan kemudahan pengguna mobile banking mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa menggunakan mobile banking dibank syariah Indonesia, dengan nilai koefisien determinasi (R Square) adalah 38,9, nilai dapat didefinisikan bahwa 38,9% variabel keamanan, layanan dan kemudahan pengguna terhadap minat mahasiswa, sisanya 61,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.