Problem akademik penelitian ini disebabkan oleh “minimnya” minat santri Bahrul Huda Sarangmandai menabung di bank syariah. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh bank syariah terkait produk-produk dan layanan jasa yang mereka miliki. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana pengaruh strategi promosi dan nisbah bagi hasil terhadap minat menabung santri pada produk simpanan pelajar (studi pada santri pondok pesantren Bahrul Huda Sarangmandi Bangka Tengah).

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan data primer. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 82 santri dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 20.0.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel strategi promosi (X1) tidak berpengaruh terhadap minat menabung dengan indikator nilai thittung 0,782 < ttabel 1,990. Variabel nisbah bagi hasil (X2) berpengaruh terhadap minat menabung, dengan indikator nilai thittung 4,115 > ttabel 1,990. Variabel strategi promosi (X1) dan nisbah bagi hasil (X2) secara simultan berpengaruh terhadap minat menabung (Y), dengan indikator nilai Fhitung (21,556) > (3,11).