INDONESIA:

Perkembangan zaman pada era transisi dari industry 4.0 menuju society 5.0 menimbulkan tantangan dan perubahan terkhusus bidang pendidikan. Salah satu pelaku dalam pendidikan yaitu mahasiswa dituntut untuk berfikir kritis, kreatif, serta mampu memunculkan inovasi-inovasi baru ditengah-tengah masyarakat yang disuguhkan dengan teknologi digital. Posisi mahasiswa termasuk ke dalam fase diantara fase remaja akhir menuju dewasa awal. Biasanya individu mulai mengeksplorasi terkait diri sendiri. Namun, pengeksplorasian dengan meindentifikasi masalah yang hadir menimbulkan berbagai respon baik berupa respon positif maupun negatif sehingga menyebabkan krisis. Krisis ini dikenal dengan istilah quarter life crisis, tidak sedikit individu merespon kondisi dengan perilaku menarik diri dari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara loneliness dan quarter life crisis pada mahasiswa di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

Pada penelitian ini jumlah populasi sebesar 4134 orang mahasiswa di di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik dengan sampel 110 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala UCLA Versi 3 sebanyak 18 aitem, dan instrument alat ukur yang digunakan adalah quarter life crisis sebanyak 19 aitem. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara loneliness dan quarter life crisis dengan koefisien sebesar korelasi r = 0,467 dan nilai sig. (2-tailed) 0,000 p < 0,05.

Hasil perolehan data yang didapatkan terdapat korelasi antara kedua variabel. Adapun berdasarkan tabel derajat hubungan pearson product moment hasil pengujian menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut berkekuatan sedang. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa loneliness dan quarter life crisis pada mahasiswa di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung terdapat hubungan yang positif dengan berkekuatan sedang. Artinya semakin tinggi tingkat loneliness maka diikuti dengan kenaikan tingkat quarter life crisis, begitupun sebaliknya.