INDONESIA:
Sektor perbankan saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Semakin maju suatu negara, maka semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Untuk meningkatkan eksistensi serta kepercayaan masyarakat indonesia akan jasa perbankan syariah maka pihak bank perlu meningkatkan kinerjanya. Salah satu indikator untuk mengetahui kinerja keuangan bank adalah melihat rasio Return On Asset (ROA). Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi ROA seperti CAR, Likuiditas dan NI.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data diperoleh dari laporan keuangan triwulan Bank Muamalat Indonesia tahun 2017-2022 seperti rasio CAR, FDR, NI dan ROA. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai probabilitas 0.0002 < 0.05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Likuiditas secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai probabilitas 0.0308 < 0.05, sehingga H0 ditolak dan H2 diterima. Net Imbalan memiliki pengaruh terhadapa ROA dengan nilai probabilitas 0.0001 < 0.05, sehingga H0 ditolak dan H3 diterima. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa CAR, Likuiditas dan NI secara bersama-sama berpengaruh terhadap ROA. Nilai Adjust R-squared sebesar 45% ditentukan oleh variabel dependen, sedangkan sisanya 55% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti di penelitian ini.