INDONESIA:
Anak adalah harta berharga bagi orang tua, anak diharapkan mampu menjadi angggota masyarakat yang dapat berperilaku baik dan beramal saleh. Realitasnya ada banyak anak yang tidak disiplin dalam mengerjakan ibadah shalat lima waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode bimbingan orang tua untuk meningkatkan kedisiplinan ibadah shalat lima waktu pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak berumur 10 sampai 12 tahun, jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Bentuk bimbingan yang diberikan orang tua kepada anak yaitu seperti memberikan nasihat, memberikan keteladanan, memberikan pengawasan atau perhatian kepada anak dan juga memberikan hukuman kepada anak apabila anak tidak mengerjakan shalat dan tidak disiplin dalam mengerjakan shalat. Faktor pendukung bagi orang tua dalam membimbing anak untuk shalat lima waktu dengan disiplin adalah ilmu pengetahuan yang dimiliki orang tua, sarana dan prasarana untuk anak serta motivasi yang diberikan orang tua untuk anak. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat untuk orang tua dalam membimbing anaknya adalah media elektronik seperti TV dan HP yang mana media elektronik itu sangat berpengaruh untuk anak dalam mendirikan shalatnya, selain itu, kesibukan orang tua dan lingkungan anak juga menjadi faktor penghambat untuk orang tua, yang mana kesibukan orang tua membuat orang tua tidak bisa memperhatikan keseharian anak.