INDONESIA :
Sebagian masyarakat sudah mengetahui adanya aplikasi transaksi secara online.Namun permasalahannya masih ada nasabah yang belum menggunakan aplikasi mobile banking dalam kehidupan sehari-harinya. Masyarakat masih belum terbiasa dengan adanya transaksi mobile banking dan bahkan masih banyak yang belum mengerti. Hal tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan tentang kegunaan serta cara dalam penggunaannya, kemudian tingkat pemahaman yang kurang sehingga membuat nasabah mengalami kesulitan dalam mengoperasional layanan mobile banking. Hal itu sangat mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan aplikasi mobile banking. Sikap ketidakpercayaan adalah salah satu faktor yang menghalangi mobile banking berkembang di masyarakat. Selain itu, nasabah telah mendapatkan informasi tentang mobile banking akan tetapi masih ragu dalam bertransaksi.Sehingga hal itulah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berupa pengaruh pengetahuandan sikap terhadap minat nasabah menggunakan mobile banking di Bank Syariah Mandiri Pangkalpinang.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif,yaitu dengan memaparkan atau mendeskripsikan hasil penelitian berupa angka-angka yang di dapatkan dari jawaban responden dan kemudian diolah menggunakan software spss 22. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 98 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.Adapun dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode kuesioner. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrumen, uji asumsi klasik, uji regresi linier sederhana dan uji hipotesis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan(X1) tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat nasabah, sedangkan variabel sikap (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah (Y) di Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalpinang. Dibuktikan dengan pengetahuan diperoleh nilai thitung (1.515) > ttabel (1.66105). Sedangkan sikap diperoleh thitung (20,887) < ttabel (1.66105). Hasil dari Uji koefisien determinasi bahwa variabel independen (sikap) sebesar 83,2% mempengaruhi minat nasabah. Sedangkan sisanya 16,4 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.