INDONESIA:
Sebagai orang tua perlu menumbuhkan semangat beribadah terhadap diri dan juga anak. Membimbing dan memotivasi anak agar semangat dalam melaksanakan ibadah shalat lima waktu sudah seharusnya memang dilakukan sedini mungkin agar tumbuh rasa tanggung jawab akan kewajiban sebagai hamba Allah. Karena shalat lima waktu adalah suatu kewajiban umat manusia yang beragama Islam. Hal ini berarti shalat merupakan suatu kewajiban yang mutlak harus dilakukan umat Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bimbingan orang tua dalam memotivasi anak untuk melaksanakan ibadah shalat lima waktu.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriktif. Data penelitian diperoleh melalui data primer yang diperoleh melalui informasi dari orang tua, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal dan sumber lainnya yang ada hubungan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisisnya dengan cara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa bimbingan orang tua dalam memotivasi anak untuk melaksnakan ibadah shalat lima waktu, ada 5 macam metode yaitu: metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat, metode perhatian dan pengawasan, dan yang terakhir ada metode hukuman. Dari metode bimbingan tersebut membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua, walaupun dalam melaksnakan shalat, anak-anak ini masih ada yang main-main dan tidak full dalam shalat tetapi hal tersebut di maklumi karena masih dalam proses belajar. Setidaknya anak sudah mau belajar memulai untuk mengetahui kewajibannya sebagai umat islam dan hal tersebut tidak terlepas dari bimbingan orang tua mereka.