INDONESIA :
Produk tabungan seperti deposito mudharabah memiliki nisbah bagi hasil, besar kecil bagi hasil yang diperoleh dari akad mudharabah bergantung pada pendapatan bank. Untuk mengetahui pendapatan bank, rasio yang akan digunakan adalah rasio ROA dan BOPO. Tingkat bagi hasil deposito mudharabah dapat dipengaruhi ROA jika ROA setiap tahunnya mengalami penurunan dan Tingkat bagi hasil deposito mudharabah dapat dipengaruhi BOPO jika BOPO setiap tahunnya mengaalami peningkatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah berpengaruh atau tidak ROA dan BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan Bank Muamalat Indonesia (BMI) kriteria dalam penelitian ini menggunakan laporan keuangan triwulan pada tahun 2013-2018. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah Analisis Linier Berganda yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainya. Penelitian ini menggunakan software SPSS 22.0. metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heterokestisitas, uji variabel data dengan analisis linier berganda serta uji hipotesis dengan uji parsial (uji t), uji simultan (uji f) dan koefisien determinasi (uji r2).

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan ROA dan BOPO berpengaruh terhadap variabel tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05. Variabel ROA secara parsial berpengaruh terhadap variabel tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05, Variabel BOPO secara parsial berpengaruh terhadap variabel tingkat bagi hasil deposito mudharabah dengan nilai signifikan 0,002 < 0,05.