INDONESIA:
Keluarga adalah komponen dari beberapa orang yang menjalin rumah tangga dan menetap dalam sebuah rumah untuk memberikan cinta dan kasih sayang kepada sesamanya. Dalam sebuah keluarga tentu didukung oleh seorang ayah, ibu, serta anak-anak yang sama-sama memberikan cinta dan kasih sayang mereka tanpa batas. Rumah tangga tidak selamanya berjalan baik, ada beberapa faktor lain yang secara sengaja atau tidak di sengaja penghambat keharmonisan hubungan keluarga tersebut, misalnya konflik yang bisa menyebabkan perceraian. Perceraian bukan lagi hal yang asing di Indonesia, bahkan sudah lumrah dan memasyarakat meskipun di larang keras oleh Allah. Perceraian membawa dampak bagi setiap anak, tergantung dari usia anak pada saat orang tua bercerai, kondisi perceraian, serta kepribadian anak tersebut. Perceraian bisa menyebabkan anak-anak mengalami kemunduran berbagai aspek kehidupannya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang menggambarkan dampak perceraian orang tua terhadap psikologis anak (studi kasus di RT 01 RW 06 Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan), dengan mewawancarai orang tua dan anak yang orang tuanya bercerai, ditambah dengan data-data serta dokumentasi yang relevan dengan penelitian ini.

Hasil penelitian ini menunjukkan dampak perceraian orang tua terhadap psikologis anak (studi kasus di RT 01 RW 06 Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan), yaitu: adanya rasa malu, rasa bersalah ketika orang tua bercerai-keluarga dan anak-anak hancur berantakan, kesedihan ketika perceraian orang tuanya, dan rasa marah yang bisa timbul pada setiap anak yang orang tuanya bercerai karena akibat dari perceraian itu bisa menghancurkan masa depan anak-anak mereka. Sedangkan faktor yang menyebabkan perceraian orang tua, yaitu; adanya faktor pendidikan yang rendah, usia dalam perkawinan yang belum matang, ekonomi dalam sebuah rumah tangga, hubungan sex yang bermasalah, adanya campur tangan orang tua dalam rumah tangga anaknya, dan faktor perselisihan (KDRT) yang menyebabkan perceraian.