INDONESIA:
Permasalahan penelitian ini ingin mengetahui lebih dalam tentang proses yang dilakukan oleh guru dalam penerapan media papan pintar angka (Papika) untuk meningkatkan kemampuan logika matematika anak usia 4-5 tahun di TK Permata Bunda Sungailiat, dalam hal tersebut anak belum mampu mengurutkan angka 1-10, anak masih terbalik-balik dalam menyebutkan angka tertentu.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif di TK Permata Bunda Sungailiat. Objek penelitiannya yaitu penerapan media papan pintar angka untuk meningkatkan kemampuan logika anak. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas, dan 10 orang anak usia 4-5 tahun di TK Permata Bunda Sungailiat. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan papika untuk meningkatkan kemampuan logika matematika di TK Permata Bunda, sebelum memulai pembelajaran guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam meningkatkan kemampuan logika matematika anak melalui pemanfataan media papika, sebelum memulai guru mengajak anak membuat kelompok sebelum bermain, guru menjelaskan aturan bermain media papika, anak bermain media papika. Dan penilaian pencapaian anak yakni anak mampu menyebutkan angka 1-10, anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan, anak mampu mengenal bentuk bangun datar geometri, anak mampu mengenal macam warna.