INDONESIA:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya kemampuan analisis yang memicu rendahnya hasil belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah penerapan Metode Problem Solving dalam mengembangkan Analytical Skill peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas XI jurusan IPA. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Simpang Teritip dengan menggunakan metode Problem Solving.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen, dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan 20 soal pilihan ganda pre-test dan post test, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji-t dengan rumus paired samples test, dan uji kolmogrof smirnof t-test 2 dengan rumus independent samples test.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap data hasil tes diperoleh bahwa penerapan metode Problem Solving memberikan pengaruh dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan analisis pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Dibuktikan dengan uji hipotesis dengan uji kolmogrof smirnof 2 sampel dengan rumus independent samples test diperoleh thitung 9.473 ttabel 1.681, maka thitung > ttabel yaitu 9.473
> 1.681 dan nilai sig > α yaitu 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan taraf signifikan α 5% (0,05). Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan setelah menggunakan metode Problem Solving daripada strategi konvensional.