Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah lembaga keuangan dengan fungsi menyalurkan dan penghimpunan dana. Dalam hal meningkatkan kinerja keuangan suatu bank dapat menggunakan tingkat profitabilitas yang diukur dengan menggunakan rasio keuangan. Profitabilitas merupakan suatu tingkat kemampuan bank dalam meningkatkan labanya. Tingkat profitabilitas dapat diukur menggunakan rasio Return On Assets (ROA). Profitabilitas BPRS Indonesia dari bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Desember 2014 mengalami penurunan dan pada bulan September sampai bulan November 2016 mengalami kenaikan. Sedangkan pembiayaan tidak pernah mengalami penurunan.

Objek penelitian ini adalah data pembiayaan murabahah, pembiayaan musyarakah dan pembiayaan multijasa yang dipublikasi dalam laporan keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2014-2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah, musyarakah dan multijasa terhadap profitabilitas bank pembiayaan rakyat syariah indonesia tahun 2014-2018, dan diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengambil kebijakan terkait pengembangan produk-produk pembiayaan yang ada di bank syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dan teknik analisis regresi berganda melalui uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas, model regresi berganda (taraf signifikan 5%) melalui uji R2, uji F, uji T dengan menggunakan alat bantu program Eviews 4.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Variabel pembiayaan murabahah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. (2) Variabel pembiayaan musyarakah berpengaruh negative terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. (3) Variabel pembiayaan multijasa berpengaruh positif terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. (4) Pembiayaan multijasa merupakan pembiayaan paling dominan mempengaruhi profitabilitas (ROA).