Penelitian ini membahas tentang Pengelolaan Dana Pembiayaan Umrah di BPRS Bangka Belitung terhadap Fatwa DSN No. 29/DSN-MUI/VI/2002 adapun penerapannya menggunakan akad ijarah multijasa yang diberikan kepada nasabah dalam pembiayaan umrah, parawisata, pendidikan, kesehatan dan pernikahan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan datanya dengan wawancara dan dokumentasi. Teknis analisisnya dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan dan pelaksanaan pembiayaan umrah di BPRS Bangka Belitung menggunakan akad ijarah multijasa, untuk pelaksanaannya dana yang digunakan dari dana umum bank pihak ke tiga dan cara pengelolaannya sama dengan pembiayaan lain dan pembiayaan multijasa ini memperoleh imbalan jasa (ujrah) atau fee 10% harus disepakati di awal, dalam bentuk nominal bukan bentuk presentase. Prosedur yang di terapkan di BPRS Bangka Belitung sudah sesuai dengan Fatwa DSN No. 29/DSN-MUI/VI/2002