INDONESIA:
Investor dalam melakukan investasi pada saham adalah dengan harapan untuk mendapatkan return (pengembalian). Ada banyak faktor yang mempengaruhi return suatu investasi. Beberapa hal diantaranya dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar, neraca perdagangan dan return on asset terhadap return saham syariah pada Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2019-2021.

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat kuantitatif asosiatif dengan jenis data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2019-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, dengan teknik analisis data dengan menggunakan data panel. Teknik pengumpulan data terdiri dari Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan dan laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan pada perusahaan yang terdaftar Indeks High Dividen 20 pada Indeks Saham syariah Indonesia. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk dalam Indeks High Dividen 20 pada Indeks Saham Syariah Indonesia di Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah sampel 10 perusahaan dimana ada 120 data yang diambil selama 3 tahun dari tahun 2019-2021.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial nilai tukar berpengaruh dan signifikan terhadap return saham syariah dengan perolehan nilai probabilitas sebesar 0.0000 < 0,05, untuk neraca perdagangan berpengaruh dan signifikan terhadap return saham syariah dengan perolehan nilai probabilitas sebesar 0.0000 < 0,05, serta untuk variabel Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap return saham syariah dengan perolehan nilai probabilitas sebesar 0.8728 > 0,05. Sedangkan variabel nilai tukar, neraca perdagangan dan return on assets (ROA) secara bersama-sama menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap return saham syariah.