INDONESIA:
Kinerja keuangan merupakan suatu analisis untuk melihat bagaimana perusahaan telah melaksanakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan. Misanya kenaikan biaya produksi tanpa diimbangi oleh kenaikan pendapatan perusahaan berpengaruh kepada penjualan dan laba perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan. Populasi peneltian ini sebanyak 13 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2018-2022, dengan jumlah sampel sebanyak 6 perusahaan. Penetian ini menggunakan software SPSS versi 25.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan variabel biaya produksi (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan menujukan nilai t hitung 2,219 > t tabel 2,051 dan nilai signifikansi 0,035<0,05. Variabel pertumbuhan penjualan (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan menunjukan nilai t hitung 2,450 > t tabel 2,051 dan nilai signifikansi sebesar 0,021<0,05. Variabel biaya produksi dan pertumbuhan penjualan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,000<0,05.