INDONESIA:
Islamic social reporting merupakan kewajiban atau tanggungjawab sosial perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya serta ikut berkontribusi dalam pembangunan keberlanjutan. Islamic social reporting dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan investor muslim dalam memilih saham syariah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan ukuran dewan komisaris terhadap islamic social reporting pada perusahaan pertambangan yang terdaftar diindeks saham syariah indonesia tahun 2019-2021.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis data sekunder penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan yang masuk indeks saham Syariah Indonesia tahun 2019-2021. Populasi pada penelitian ini ada 27 perusahaan pertambangan dengan jumlah sampel 11 perusahaan dimana ada 33 data yang diambil selama 3 tahun 2019-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan teknik analisis data. Tahapan awal dimulai dari pengumpulan data perusahaan yang peneliti jadikan objek penelitian. Setelah data terkumpul, maka peneliti melakukan uji asumsi klasik, yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan hteroskedastisitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel profitabilitas (ROA) tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap ISR, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar -0,039, dimana nilai thitung < ttabel yaitu -1.444 < 2.045 dengan nilai signifikansi 0,160 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis (H1) ditolak. Kemudian untuk variabel ukuran perusahaan dan ukuran dewan komisaris terdapat pengaruh signifikan terhadap ISR, hal ini dibuktikan untuk variabel ukuran perusahaan dengan nilai koefisien sebesar -0,002 dimana nilai thitung < ttabel yaitu -2.783 < 2.045 dengan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis (H1) diterima. Dan variabel ukuran dewan komisaris dengan nilai koefisien sebesar -0,008 dimana nilai thitung < ttabel yaitu -2.589 < 2.045 dengan nilai signifikansi 0.015 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis (H1) diterima. Sedangkan secara simultan Variabel profitabilitas, ukuran perusahaan dan ukuran dewan komisaris secara bersama-sama menunjukkan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap islamic social reporting, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 < 0,05.