INDONESIA:
Permasalahan dari penelitian ini adalah masih maraknya perilaku menyontek dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di MAN 1 Bangka Barat sehingga diperlukan perhatian mengenai permasalahan tersebut. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk perilaku menyontek pada peserta didik di MAN 1 Bangka Barat serta upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mengatasi perilaku menyontek pada peserta didik di MAN 1 Bangka Barat.

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yakni menjabarkan hasil penelitian dengan mendeskripsikan dan menguraikan data-data yang didapatkan mengenai bentuk perilaku menyontek dan upaya sekolah dalam mengatasi perilaku menyontek pada peserta didik di MAN 1 Bangka Barat. Lokasi penelitian di MAN 1 Bangka Barat dan sumber data penelitian yang diperoleh adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Subjek penelitian terdiri dari 1 kepala sekolah, 3 guru, dan 4 peserta didik. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan reduksi data yang merujuk dari pedoman wawancara, pedoman observasi, dan penarikan kesimpulan yang didasarkan pada fakta lapangan yang telah ditemukan dari hasil penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bentuk perilaku menyontek pada peserta didik diantaranya menyontek dengan usaha sendiri dan menyontek dengan kerja sama. Menyontek dengan usaha sendiri meliputi melihat buku, membuat catatan kecil, membuka internet dengan membawa gawai, dan menggandakan file-file soal. Sedangkan menyontek dengan kerja sama meliputi bertanya kepada teman dan menyalin pekerjaan teman. Adapun upaya sekolah dalam mengatasi perilaku menyontek pada peserta didik antara lain kepala sekolah memberikan arahan dan pembinaan kepada para guru, memberikan layanan konsultasi, memberikan motivasi dan nasihat, memberikan apresiasi, penerapan sanksi, penerapan ujian berbasis android, dan saling koordinasi antara kepala sekolah dan guru.