INDONESIA:
Permasalahan pokok penelitian ini tentang kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun masih ada kekeliruan dalam mengenal angka 6 dan 9, 1 dan 7. Dan ada anak yang tidak fokus saat belajar dalam penjumlahan pengurangan pun anak masih kurang. Tujuan penelitian untuk menjawab rumusan masalah mengenai implementasi permainan caklingking dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini kelas 2B di TK Az-Zakyyah Desa Kace.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif yakni mendeskripsikan, menggambarkan suatu hal yang terjadi di lapangan yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian diambil dari sumber data primer terdiri dari 1 kepala sekolah, 2 guru di TK Az-Zakyyah Desa Kace dan sumber data skunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Implementasi bermain caklingking angka dalam meningkatkan kemampuan berhitung ada 3 tahapan yakni 1) Perencanaan, yaitu guru memahami program kegiatan TK, membuat RPPH dan RPPM. 2) Pelaksanaan, yaitu guru mempersiapkan permainan caklingking angka, guru mengatur posisi anak, guru menjelaskan cara bermain permainan caklingking angka. 3) Evaluasi yaitu, guru membuat skala pencapaian perkembangan, catatan anekdot dan hasil karya. Dengan demikian dapat simpulkan hasil implementasi permainan caklingking angka dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak dalam membilang/ menyebutkan angka 1-20, mengenal konsep angka sudah terlihat peningkatannya dari hasil penelitian yakni anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat baik (BSB) walaupun ada 3 anak Mulai Bekembang (MB) karena masih perlu diingatkan dan dibantu oleh guru.