Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan Islam dalam perspektif KH. Hasyim Asy’ari, selain itu penelitian ini bertujuan pula untuk mengetahui bagaimana adab dalam belajar perspektif KH. Hasyim Asy’ari.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif kepustakaan (Library Research). Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan analisis filosofis terhadap pemikiran tokoh pada waktu tertentu di masa lalu, dan metodologi penelitian menggunakan pendekatan sejarah (historical approach). Sumber data penelitian ini ialah sumber data primer dan sekunder, yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah buku-buku karangan KH. Hasyim Asy’ari, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku, artikel dimajalah maupun online, tesis, skripsi, dan jurnal. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model spradley yaitu domain, teksonomi, komponensial, dan analisis tema budaya.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan hakikat pendidikan Islam dalam pandangan KH. Hasyim Asy’ari adalah untuk mempertahankan predikat makluk paling mulia yang diletakkan pada manusia dan pendidikan terletak pada kontribusinya dalam menciptakan masyarakat yang berbudaya dan beretika. Kemudian Adab dalam belajar perspektif KH. Hasyim Asy’ari yang telah dijelaskan dalam salah satu kitabnya Adabul Alim Wal Muta’allim yaitu yang meliputi keutamaan ilmu dan ulama serta keistimewaan belajar dan mengajar, adab pribadi seorang pelajar, adab seorang murid terhadap guru, adab seorang murid dalam belajar, adab pribadi seorang guru, adab seorang guru dalam mengajar, adab seorang guru bertemu murid-muridnya, dan adab seorang terhadap buku pelajaran. KH. Hasyim Asy’ari dalam kitabnya Adabul Alim Wal Muta’allim juga menjelaskan manfaat adab dalam belajar dapat membentuk insan paripurna yang bertujuan mendekatkan diri pada Allah Swt dan membentuk insan paripurna yang mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat