INDONESIA:

Fokus penelitian ini berkenaan dengan Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-nilai Keagamaan Pada Peserta Didik Kelas V SDN 30 Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada peserta didik kelas V SDN 30 Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat dan mendeskripsikan apa saja faktor yang mempegaruhi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada peserta didik kelas V SDN 30 Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu memberikan laporan hasil penelitian dengan mendeskripsikan dan memaparkan data-data yang diperoleh mengenai strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan. Lokasi penelitian di SDN 30 Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat. Sumber data yang diperoleh adalah sumber data primer dan sumber data skunder. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru PAI dan peserta didik. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, observasi terstruktur dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan reduksi data yang diambil dari pedoman wawancara, observasi dan penarikan kesimpulan didasarkan pada fakta-fakta kenyataan yang telah ditemukan dari hasil penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada peserta didik. Pertama, guru pendidikan agama Islam menggunakan strategi keteladanan yaitu dengan memberi contoh perilaku yang baik terlebih dahulu kepada peserta didik, strategi pembiasaan pendidik selalu mengulang-ulang perbuatan yang dilakukan seperti sebelum masuk kelas berdoa terlebih dahu agar peserta didik terbiasa melakukannya, strategi targib wa tarhib dimana pendidik menceritakan kisah-kisah para nabi dan rosul serta kisah-kisah di zaman Rosulullah tentang keajaiban dan kemurkaan Allah supaya mereka mereka merasa takut dan tidak melakukan kerusakan di muka bumi ini. Kedua nilai-nilai keagamaan yaitu nilai aqidah ini merupakan hal yang dasar diajarkan kepada peserta didik dalam mempelajari ketauhidan dalam mengenal Allah, nilai ibadah hubungan manusia dengan Rabb nya yang didorongkan dari rasa kegaguman dan ketakutannya kepada Allah dan nilai akhlak tingkah laku manusia terhadap ciptaan Allah dengan mengacu kepada keimanan seorang hamba.