INDONESIA:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Pertama, alokasi waktu pembelajaran kitab Ta’lim Muta’allim di Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja hanya ada satu kali pertemuan dalam satu minggu. Kedua, santri baru berasal dari keluarga, desa, kota yang berbeda dengan latar belakang pendidikan yang berbeda sehingga akhlak dan perilaku yang dimiliki setiap peserta didik atau santri itu berbeda. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran kitab Ta’lim Muta’allim dan mendeskripsikan implikasi dari proses pembelajaran kitab Ta’lim Muta’allim dalam Membina Akhlak Santri di Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif . penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang sifatnya mendeskripsikan hasil dari suatu penelitian. metodologi pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti menggunakan teknik observasi nonpartisipasi, artinya dalam proses penelitian ini, peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan, akan tetapi hanya berperan mengamati kegiatan proses pembelajaran kitab Ta’lim Muta’allim di Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja. pengumpulan data selanjutnya melalui wawancara terstruktur dan dokumentasai. dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yakni reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Proses pembelajaran kitab Ta’lim Muta’allim di Pondok Pesantren Al-Islam kemuja ini dilaksanakan di Madrasah Slafiyah yakni Madrasah Salafiyah Wustho dan Ulya, pembelajaran ini terdapat di dalam mata pelajaran Akhlak dan setiap peretmuannya hanya memakan waktu 1 jam pelajaran. dalam proses pembelajaran terdapat sumber belajar berupa Kitab Ta’lim Muta’allim dan Terjemahanya. metode yang dipakai dalam proses pembelajaran ini adalah menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. dalam proses pembelajaran terdapat kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Pembelajran kitab Ta’lim Muta’allim sangat berpengaruh dalam dalam membina akhlak santri, terutama dalam Niat dalam menuntut ilmu, adab menuntut ilmu, adab kepada pendidik/ustadz, memilih teman, dan lain sebaginya sehingga mereka tau bagaimana berakhlak yang baik dan bisa menerapkannya dalam sehari-hari.