INDONESIA:
Anak adalah wujud dari kepolosan dunia, sehingga pendidikan seksual pada anak harus diberikan sedini mungkin. Pendidikan seksual (sex education) pada anak usia dini adalah upaya mengajarkan bagaimana mengenal dan memahami perbedaan laki-laki dan perempuan, menjaga kebersihan tubuh, toilet training, mengenal nama anggota tubuh dan fungsinya, menjaga daerah privasi mana sentuhan yang pantas dan tidak pantas, etika dalam tingkah laku, upaya perlindungan diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana konsep dan upaya guru dalam menanamkan pendidikan seksual melalui media lagu pada anak kelompok B di TK Kemala Bhayangkari 01 Pangkalpinang.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu memberikan laporan hasil penelitian dengan memaparkan data-data yang diperoleh mengenai konsep dan upaya guru dalam menanamkan pendidikan seksual melalui media lagu pada anak. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles & Huberman yang terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi data atau memilih data, kemudian menyajikan data yang sudah dipilih, sehingga kemudian dapat dilakukan verifikasi data atau penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan seksual di TK Kemala Bhayangkari 01 Pangkalpinang adalah upaya penyampaian yang sebenar-benarnya terkait hal-hal yang berkaitan tentang pendidikan seksual kepada anak usia dini sesuai dengan usia serta enam aspek perkembangan anak usia dini, yakni nilai agama moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial emosi dan seni. Sedangkan upaya guru dalam menanamkan pendidikan seksual melalui media lagu adalah tindakan pembelajaran yang disesuaikan dengan metode ajar efektif bagi anak, yakni nyanyian. Adapun media dan metode tambahan lain seperti media poster, bermain peran, dan bercerita. Dengan media dan metode pembelajaran yang tepat anak dapat lebih mudah menerima pengajaran tentang hal-hal yang berkaitan tentang dirinya sendiri, termasuk ranah seksual.