INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalalahan peserta didik di bidang motivasi belajar. Ada beberapa peserta didik yang masih belum memaksimalkan proses pembelajaran. Serta peserta didik yang tidak mendapatkan dukungan orang tua atas pilihan yang telah ia tetapkan. Dengan adanya layanan konseling individual tersebut, diharapkan peserta didik mampu memecahkan masalah yang mereka alami. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1). Untuk mengetahui tingkat motivasi belajar peserta didik di SMK Negeri 5 Pangkalpinang. 2). Untuk mengetahui layanan konseling individual efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMK Negeri 5 Pangkalpinang.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif murni, berupa pengumpulan data dan analisis data dalam bentuk angka yang digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian. Untuk teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan cara simple random sampling menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 73 peserta didik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa statistik deskriptif dan juga menggunakan analisis regresi linier sederhana.

Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan didapatkan dari hasil pengelolahan data SPSS versi 25 menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar peserta didik di SMK Negeri 5 Pangkalpinang tergolong dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 65%. Kemudian, dalam penelitian ini juga terdapat hubungan yang signifikan antara variabel layanan konseling individual dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMK Negeri 5 Pangkalpinang. Hasil ini dapat dilihat dari hasil uji T dan uji F yang dimana 0.01 < 0.05, yang menunjukkan bahwa t-hitung lebih kecil dari t-tabel. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Efektivitas layanan konseling individual dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.