INDONESIA:
Proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sering kali siswa merasa bosan dan sulit fokus karena guru menjelaskan materi menggunakan media-media pada umumnya. Untuk itu, guru harus menyiapkan alternatif media pembelajaran yang lebih menarik, misalnya dengan menggunakan game edukasi edukasi berbasis filter Instagram sebagai media edutainment. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui desain pengembangan dan untuk kelayakan game edukasi berbasis filter Instagram sebagai media edutainment.

Game edukasi berbasis filter Instagram ini dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Filter Instagram ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Spark AR.

Kelayakan game edukasi berbasis filter Instagram ini diukur melalui uji praktikalitas dan uji efektifitas. Pada Uji praktikalitas didapatkan jumlah persentase kepraktisan secara keseluruhan yakni sebesar 86,41% berada di interval 76% - 100% yang dimana angka tersebut masuk dalam kategori “Sangat Praktis”. Hal itu menunjukkan bahwa media pembelajaran yang telah dikembangkan tersebut sangat praktis digunakan sebagai media pembelajaran. Kemudian pada uji efektivitas dilakukan uji kesamaan dua rata-rata (uji t). Data berdistribusi normal dan homogen serta jumlah sampelnya sama, maka uji beda (uji t) yang digunakan adalah Polled Varians. Hasil dari uji t menunjukkan bahwa, -t_hitung -12,517 < -t_(tabel ) 1,997, artinya H_0 ditolak H_a diterima (berpengaruh). Kemudian pengujian dengan kaidah taraf signifikansi didapatkan nilai signifikansi = 0.00, Jika nilai Sig 0.00 < α = 0,05, maka H_a diterima (berpengaruh). Sehingga terbukti bahwa media yang dikembangkan lebih efektif meningkatkan minat dan motivasi belajar daripada media yang lain pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII SMPN 1 Pangkalpinang.