INDONESIA:

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam membentuk karakter religius peserta didik . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam membentuk karakter religius peserta didik di Madrasah Ibtidayah Negeri 1 Bangka.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di Madrasah Ibtidayah Negeri 1 Bangka. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara (interview) dan juga dokumentasi dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan dan melukiskan data yang diperoleh.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman peserta didik mengenai nilai-nilai agama Islam sudah paham. Tetapi perlu adanya dukungan dari orang tua. Jika orang tua bisa menerapkan nilai-nilai tersebut kepada anak maka otomatis sejalan dengan yang diterapkan guru-guru. Beda halnya dengan orang tua yang kurang memberikan pembelajaran, anak-anak tidak terarah dan lalai. Dan guru-guru juga harus lebih keras lagi untuk memberikan pengajaran untuk membentuk peserta didik yang berakhlakul karimah pemahama. Dan proses internalisasi nilai-nilai agama Islam sendiri menggunakan dua cara yaitu langsung dan tidak langsung. Cara langsung bisa menggunakan beberapa cara yaitu pembiasaan, keteladanan, pengawasan sampai pemberian sanksi. Sedangkan cara tidak langsung melalui pemberian pengetahuan keagamaan di kelas. Untuk menuai hasil yang lebih maksimal pada proses internalisasi nilai-nilai agama Islam melalui beberapa metode diantarnya yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode transinternalisasi, metode nasihat dan pengawasan, metode kebutuhan, metode evaluasi.