Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di SMA Negeri 1 Simpang Teritip yang menunjukkan bahwa terdapat peserta didik yang kurang memiliki motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Motivasi akan memberikan suatu dorongan semangat untuk bertingkah laku dalam melakukan kegiatan bagi seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang dihendaki, tanpa motivasi maka aktivitas hidup seseorang akan menurun. Setiap individu memiliki motivasi dalam dirinya sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan cita-cita atau keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Bimbingan karir merupakan kegiatan yang diselenggarakan guru Bimbingan dan Konseling di sekolah dengan tujuan untuk memperoleh penyesuaian diri, pemahaman tentang pendidikan lanjut, dan pemahaman tentang dunia kerja, sehingga peserta didik dapat terbantu dengan adanya bimbingan karir, peserta didik juga dapat merencanakan karir dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diterapkan layanan bimbingan karir kepada peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Simpang Teritip.

Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimental One Group Pretest dan Posttest. Populasi pada penelitian ini berjumlah 86 peserta didik, yang menjadi sampel 17 peserta didik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket dan skala likert, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji hipotesis dengan uji T yaitu Paired Sample T-test dengan bantuan SPSS versi 22.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi peserta didik melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi memiliki nilai rata-rata Pretest 105 berkategori sedang, Posttest 130 berkategori tinggi. Hasil pada uji T 7,637 dengan taraf signifikan 0,00<0,05 berarti berpengaruh. Sedangkan nilai hipotesis yaitu sig. (2-tailed) 0,00<0,05 jadi H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan karir berpengaruh dalam meningkatkan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.