INDONESIA:
Return on Asset adalah salah satu bentuk rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan memanfaatkan aktiva produktif agar menghasilkan.Semakin tinggi ROA maka semakin tinggi pula tingkat laba sebuah bank. Pembiayaan bagi hasil menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank yang keuntungannya tergantung pada pendapatan yang diperoleh oleh pihak nasabah. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat bagi pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia secara parsial dan secara simultan.

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan dari link resmi Bank Muamalat Indonesia, kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Objek dari penelitian ini yaitu laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia periode 2019-2021. Teknik analisa data yang digunakan dalam penilitian yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eviews 9.

Berdasarkan hasil uji analisa data pembiayaan mudharabah dengan nilai hasil uji t sebesar yaitu 2.840332 > 1,69236 dengan nilai probabilitas sebesar 0,0077 < 0,05. Maka hal tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap ROA dan hasil uji t pembiayaan musyarakah yaitu 2.377003 > 1,69236 dengan nilai probabilitas sebesar 0,0234 < 0,05. Maka hal tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan dari hasil uji F nilai Fhitung >Ftabel yaitu 7,509 > 3,28 dengan nilai probabilitas 0,0020< 0,05, artinya secara simultan pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap ROA.