INDONESIA:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai disiplin peserta didik dalam melaksanakan pembiasaan membaca Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan pembiasaan membaca Al-Qur’an dalam mendisiplinkan peserta didik dan untuk memberikan informasi tentang Proses Implementasi pembiasaan membaca Al-Quran sebelum belajar untuk mendisiplinkan peserta Didik Kelas V SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung ini memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi pembiasaan membaca Al-Quran Kelas V SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitiannya menunjukkan yaitu:(1)Proses Implementasi pembiasaan membaca Al-Quran di SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung dimulai dengan peserta didik datang kesekolah sebelum jam 07.00 WIB, sebelum melaksanakan membaca Al-Qur’an peserta didik diwajibkan untuk berwudhu di sekolah atau pada saat di rumah masing-masing. Setelah itu tidak lupa membaca Al-fatihah secara bersama-sama, peserta didik membaca ayat suci Al-Qur’an dengan bergantian menggunakan microfon. Biasanya yang membacakan ayat suci Al-Qur’an menggunakan microfon akan dipimpin oleh tingkatan kelas tinggi dengan dibimbing guru tahfidz maupun guru Al Islam. Peserta didik untuk tingkatan kelas bawah seperti kelas 1 dan kelas 2 tetap membawa Al-Qur’an tetapi hanya mendengarkan dan menyimak bacaan pada saat dilaksanakannya kegiatan membaca Al-Qur’an. Pembiasaan ini tidak hanya dilakukan di mushola tetapi di dalam kelas sambil menunggu guru mata pelajaran masuk kelas peserta didik juga di arahakan untuk murojaah atau membaca Ayat Suci Al-Qur’an secara bersama-sama. Setelah melaksanakan membaca Al-Qur’an peserta didik juga mengerjakan sholat dhuha secara bersama-sama yang dipimpin oleh guru tahfidz
(2) faktor pendukung dalam penerapan pembiasaan membaca Al-Qur’an di SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung antara lain: adanya dukungan dari orang tua, lingungan sekolah yang cukup kondusif, nyaman, dukungan penuh dari kepala sekolah, guru-guru dan peserta didik antusias dalam melaksanakan pembiasaan membaca Al-Qur’an Sedangkan faktor penghambatnya antara lain yaitu kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik yang berbeda-beda.