INDONESIA :
Bentuk-bentuk permasalahan yang terjadi pada peserta didik kelas VII di SMP N 5 Toboali yaitu berupa ketidakpercayaan diri akan kemampuan mereka terhadap bakat, perilaku, pikiran, fisik dan latar belakang kehidupan. Dimana hal tersebut terus terjadi secara berulang-ulang seperti cemas, sulit beradaptasi, merasa takut dan gugup yang berlebihan. sehingga peserta didik cenderung mengalami perubahan yang membuat mereka menarik diri dari lingkungan dan mempengaruhi hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri peserta didik sebelum dan sesudah diberikan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Cognitive Restructuring.

Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimental One Group Pretest dan Posttest dengan 10 sampel melalui teknik Purposive Sampling, teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket dengan skala likert, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji hipotesis dengan uji T yaitu Paired Sample T-test dengan bantuan SPSS versi 22.

Hasil data penelitian ini yaitu, bahwa tingkat kepercayaan diri peserta didik pada Pretest-Posttest sebesar 160-244. Hasil pada uji T yaitu sebesar 0,000 < 0,05 berarti efektif. Sedangkan nilai hipotesis yaitu nilai sig (2-tailed) 0,00 < 0,05 menunjukkan efektif, atau Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti bimbingan kelompok dengan teknik cognitive restructuring efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik.