INEDONESIA:
Bank Umum Syariah adalah bank yang dalam kegiatan usahanya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Pembiayaan Mudharabah merupakan akad pembiayaan antara bank syariah sebagai sahibul maal dan nasabah sebagai mudharib untuk melaksanakan kegiatan usaha, dimana bank syariah memberikan modal dan nasabah menjalankan usahanya. Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Opersional (BOPO) merupakan faktor yang mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia secara parsial dan secara simultan.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder dan menggunakan pendekatan analisis laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan bulanan Bank umum Syariah di Indonesia periode 2017-2022 dengan 72 sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji regresi linier berganda dengan menggunakan Eviews 9.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan FDR memiliki t-hitung 7,098194 > t-tabel 1,66724 dan probability 0,0000 < 0,05. Sehingga Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah. BOPO memiliki t-hitung 7,364587 > t-tabel 1,66724, dan probability 0,0000 < 0,05 sehingga BOPO berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR dan BOPO baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah.