INDONESIA :
Dalam pengambilan keputusan berinvestasi di pasar modal, investor perlu melihat kinerja keuangan perusahaan. Dalam keadaan seperti ini laporan keuangan adalah sumber informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan. Dalam hal ini, unsur-unsur yang mempengaruhi harga saham yaitu arus kas dan laba bersih. Harga saham perusahaan mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan mencapai prestasi dan kinerja yang baik, maka akan lebih diminati oleh para investor.

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Tercatat dari 10 perusahaan telekomunikasi, hanya 6 perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian.

Hasil penelitian ini adalah total arus kas tidak bepengaruh signifikan dan berarah positif terhadap harga saham Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 0,416585 dan nilai t tabel sebesar 1,98580 dengan nilai probability sebesar 0,6779 > 0,05. hal ini disebakan karena arus kas pada aktivitas pendanaan beberapa perusahaan sektor telekomunikasi mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan investor tidak tertarik untuk menanam sahamnya pada perusahaan tersebut, karena perusahaan tersebut dinilai tidak mampu melunasi kewajibannya, sehingga mengakibatkan menurunnya harga saham. Laba bersih berpengaruh signifikan dan berarah positif terhadap harga saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 5,766689 dan nilai t tabel sebesar 1,98580 dengan nilai probability sebesar 0,0000 < 0,05. Perusahaan dengan laba yang tinggi mampu membayar dividen yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan harga saham. Secara simultan total arus kas dan laba bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham dimana nilai f-hitung 23, 07932> f-tabel 3,094337 dan nilai signifikan 0,0000 < 0,005. Hasil uji koefisien determinasi R-square sebesar 0,3316 atau 33,16%. Artinya variabel bebas (total arus kas dan laba bersih) mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sektor telekomunikasi sebesar 33,16%, sedangkan sisanya 66,84% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.