INDONESIA:

Penelitian ini membahas tentang Penyesuaian Diri Pada Pasangan Yang Menikah Dini (Studi Kasus Di Desa Cengkong Abang Kecamatan Mendo Barat Bangka). Pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur menjadi sebuah fenomena di masyarakat yang dimana latar belakangnya pun berbeda-beda misalnya masalah ekonomi, kurangnya pemahaman agama, rendahnya tingkat pendidikan dan pergaulan bebas juga merupakan faktor terjadinya pernikahan dini. Persoalan dari penelitian ini diindikasikan bahwasanya masyarakat Desa Cengkong Abang Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka banyak pasangan yang melakukan pernikahan dini. Dalam konteks tersebut, masalah yang akan dibahas dirumuskan menjadi proses penyesuaian diri perkawinan pada remaja terhadap kehidupan setelah menikah dini, faktor yang menyebabkan remaja putra dan putri melangsungkan pernikahan dini dan dampak yang ditimbulkan remaja putradan putri yang menikah di usia dini. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), sedangkan spesifikasi penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama proses penyesuaian diri pernikahan pada pasangan terhadap kehidupan setelah menikah dini harus memiliki kesiapan untuk menyesuaikan diri dengan pasangan, keuangan dan dengan pihak keluarga dikarenakan ketiga faktor penyesuaian tersebut dapat mempengaruhi hubungan rumah tangga pasangan nikah muda, Kedua faktor yang menyebabkan pernikahan dini merupakan dari faktor ekonomi, hamil di luar nikah, kemauan sendiri, pendidikan dan lingkungan. Ketiga dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini yakni resiko kejiwaan, dampak sosial, dampak psikologis, dampak kesehatan dan dampak keluarga.