INDONESIA:
Religiusitas adalah sikap seseorang berdasarkan pada nilai-nilai yang diyakininya. Literasi Keuangan Syariah adalah pengetahuan yang tinggi didukung oleh kepercayaan dari mahasiswa yang diyakini sebagai tuntunan dalam menjalani kehidupan menjadikan mahasiswa untuk semakin berminat menjadi nasabah di Bank Syariah. Kedua faktor tersebut mempengaruhi minat menabung. Minat menabung adalah keinginan yang datang dari diri nasabah untuk menggunakan produk/jasa bank atau melakukan penyimpanan uang di bank dengan tujuan tertentu. Mahasiswa IAIN SAS BABEL khususnya prodi perbankan syariah mayoritas beragama Islam dan mahasiswa prodi Perbankan Syariah lebih paham tentang Bank Syariah, namun realitanya masih banyak yang belum memahami produk dan layanan jasa bank syariah, oleh karena itu penelitian ini ingin mengeksplorasi lebih jauh terkait variabel religiusitas dan literasi keuangan syariah dengan Minat Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Menabung di Bank Syariah.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah laporan dari akademik dan mahasiswa. Sumber data sekunder berupa buku, dan jurnal. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Perbankan Syariah Tahun 2021-2022 berjumlah 221 orang dan sampel sebanyak 142 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner), dokumentasi, dan observasi, peneliti menyebar kuesioner melalui google form. Sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor religiusitas berpengaruh terhadap Minat Menabung Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN SAS BABEL di Bank Syariah dengan nilai thitung 7,657 > ttabel 1,977 dan faktor literasi keuangan syariah mempengaruhi Minat Menabung Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN SAS BABEL di Bank Syariah dengan nilai thitung 5,097 > ttabel 1,977.