Komunikasi interpersonal merupakan interaksi yang terjadi antara dua orang seperti orang tua dan anak. Memiliki prestasi atau kemampuan akademik adalah hal yang diinginkan setiap siswa begitu pula dengan orang tua, menjadi suatu kebanggaan orang tua ketika anaknya menjadi berprestasi akademik di sekolahnya. Namun tidak mudah untuk mendidik anak menjadi berprestasi, Karen adanya faktor-faktor yang membuat prestasi akademik anak bisa menurun, baik dari faktor internal (dirinya sendiri) maupun faktor eksternal (lingkungan, media) dengan adanya peran komunikasi interpersonal orang tua terhadap anak yaitu dengan cara memberikan motivasi kepada anak dan metode pembelajaran yang sesuai sehingga efektif dalam megatasi permasalah tersebut.
Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi interpersonal orang tua dengan anak berprestasi dan menganalisi hambatan komunikasi interpersonal orang tua dan anak berprestasi pada Sekolah Dasar Negeri 8 Desa Kemuja dengan mendeskripsikan peranan dan metode pembelajaran yang diberikan oleh orang tua terhadap anak berprestasi serta sikap anak berprestasi di lingkungan sekolah. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berbentuk penelitian kualitatif dengan pendekaana fenomena yang bertujuan untuk mengidentifikasi hakikat pengalaman mengenai fenomena tertentu yang mengharuskan peneliti terlibat langsung dalam mengkaji subjek penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal orang tua dengan anak berprestasi di SD N 8 Desa Kemuja berupa Keterbukaan (Openess), Empati (Empaty), Sikap mendukung (Supportiveness), Sikap positif (Positiveness), Kesetaraan (Equality) komunikasi interpersonal sebagai upaya orang tua dalam berkomunikasi dengan anak untuk meningkatkan prestasi belajar. Tidak terlepas juga beberapa hambatan komunikasi interpersonal berupa kurangnya komunikasi dan komunikan, prasangka buruk, kebisingan sehingga dapat mengakibatkan kendala yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak.