INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap peran guru BK dalam pelaksanaan remedial teaching untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik di SMK Negeri 3 Pangkalpinang. Penelitian ini dilakukan atas hasil kajian dan pengamatan atas proses peran guru BK dalam membantu pelaksanaan remedial teaching untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik di SMK Negeri 3 Pangkalpinang oleh guru BK banyaknya peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, dan tidak mengikuti kegiatan remedial teaching meskipun sudah diinfokan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling dalam pelaksanaan remedial teaching dan faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan konseling dalam pelaksanaan remedial teaching di SMK Negeri 3 Pangkalpinang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang memberikan hasil pengumpulan data digunakan peneliti berupa wawancara dengan guru BK dan dengan guru mata pelajaran. Observasi dalam bentuk non partisipan, dan dokumentasi. Selanjutnya, analisis data melalui tiga tahapan, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan uji keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru bimbingan konseling dalam pelaksanaan remedial teaching untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik di SMK Negeri 3 Pangkalpinang menggunakan bentuk layanan bimbingan konseling individu, pemberian motivasi, dan home visit (kunjungan rumah). Dari hasil proses pemberian layanan konseling individual, pemberian motivasi, dan home visit ini yang terlihat lebih maksimal menggunakan layanan bimbingan menggunakan bentuk layanan konseling individu dari pada menggunakan layanan konseling kelompok Oleh karena itu peserta didik yang bermasalah diberikan tindak lanjut bimbingan konseling individual, pemberian motivasi, dan home visit dengan menggunakan bentuk layanan konseling secara individu serta bekerja sama dengan wali murid. Faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan remedial teaching yaitu terdiri dari, Faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung yaitu guru BK memberikan bimbingan konseling individual, pemberian motivasi terhadap peserta didik, melakukan kegiatan home visit, guru BK bekerjasama dengan orangtua peserta didik, dan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap. Sedangkan faktor penghambat peran guru BK yaitu terdapat beberapa peserta didik yang tidak berkontribusi dalam pelaksanaan remedial teaching, dan lingkungan peserta didik yang tidak mendukung, seperti orangtua, teman.