Kemudahan dalam mempelajari ilmu merupakan hal yang harus diusahakan oleh lembaga pendidikan. Kenyataan yang masih ditemukan adalah masih banyak santri kesulitan dalam mempelajari kitab kuning di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Al-Baisuny Jelutung. Untuk mampu membaca Kitab Kuning dengan fasih, santri memerlukan waktu yang sangat panjang yakni lima sampai tujuh tahun. Maka dilakukan pembelajaran metode Amtsilati dalam membaca Kitab Kuning Ta’limul Muta’alllim. Maka perlu ditelusuri bagaimana penerapan metode ini dan juga apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisi data dengan menggunakan teknik analisis data dengan mengumpulkan data terlebih dahulu untuk selanjutnya dianalisis melalui proses reduksi data, tahap menyajikan data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran metode Amtsilati yang telah dilakukan dari mulai guru membaca kata-kata yang terdapat di kitab kuning kemudian menjelaskan makna-maknanya dan santri bersama-sama membaca nadzom-nadzom yang sudah diberikan sehingga santri menjadi terbiasa dan lebih mudah menghafalnnya. Adanya metode ini santri sangat terbantu karena memudahkan santri dalam Pembelajaran Kitab Kuning. Faktor yang mempengaruhi yaitu ada faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung yaitu, pengajar dan evaluasi pembelajaran. faktor penghambatnya yaitu, rendahnya motivasi belajar siswa dan lingkungan yang kurang mendukung.