Tradisi membaca Alquran yang dilakukan oleh anak-anak setelah shalat maghrib di rumah sendiri ataupun dirumah guru ngaji sudah dilakukan dari zaman dahulu sampai sekarang. Namun, seiring majunya zaman dan kecanggihan teknologi, kini jarang terdengar suara mengaji dari balik pintu rumah di Desa Kemuja. Hal ini diketahui karena kesibukan para orang tua yang berada di luar rumah pada waktu maghrib. Tentunya menyebabkan anak tidak ada yang mengajarkan untuk membaca Alquran dirumah setelah shalat maghrib, hal ini membuat anak lebih asik dan nyaman untuk melakukan kegiatan lain seperti menonton televisi atau bermain handphone ketika waktu maghrib.
Maka dari itu Peneliti mengambil permasalahan di atas berdasarkan pertimbangan yang telah melewati proses pengamatan yang terjadi di lapangan. Bahwa problematika orang tua dalam mempertahankan tradisi baca Alquran di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat disebabkan oleh beberapa faktor. Oleh sebab itu, saat ini dibutuhkan upaya-upaya orang tua untuk menumbuhkan dan menguatkan serta mempertahankan tradisi baca Alquran di Desa Kemuja.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) kesulitan orang tua dalam mempertahankan tradisi baca Alquran di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat? (2) Upaya orang tua dalam mempertahankan tradisi baca Alquran di Desa Kemuja?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan untuk informan yang diteliti ialah para orang tua, guru ngaji serta anak-anak di Desa Kemuja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Problematika yang terjadi di Desa Kemuja pada orangtua dalam mempertahankan tradisi baca Alquran datang dari orang tua maupun anak itu sendiri (2) Upaya yang dilakukan oleh orangtua dalam mengahadapi problematika tradisi baca Alquran di Desa Kemuja di antaranya melakukan pembiasaan bagi anak untuk senantiasa membaca Alquran, memberikan perhatian kepada anak, memberikan motivasi kepada anak untuk senantiasa membaca Alquran, menumbuhkan minat anak untuk membaca Alquran.