INDONESIA:
Layanan informasi bertujuan memberikan pemahaman kepada setiap siswa tentang berbagai hal yang diperlukan dalam rangka proses belajar mengajar di sekolah. Informasi terkait dengan proses belajar mengajar ini meliputi informasi tentang peralatan apa saja yang dibutuhkan, tujuannya memberikan pembelajaran yang efektif, dan memaksimalkan penggunaan media pembelajaran, maupun berbagai hal yang berkaitan dalam pendidikan.

Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya minat belajar siswa, yang terjadi di MA Al Muhajirin Koba diantaranya seperti belum memaksimalkan penggunaan media pembelajaran, motivasi belajar rendah, serta kurangnya minat belajar, kurangnya minat belajar siswa di sekolah ini menjadi perhatian serius, mengingat dampak negatifnya terhadap prestasi akademik siswa dan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektivan penggunaan layanan informasi untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 sampel, 20 sampel dari kelas eksperimen dan 20 sampel dari kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Analis data yaitu uji hipotesis dengan menggunakan uji paired sample test.

Hasil dari penelitian ini bahwa layanan informasi melalui media audio visual efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis pada tabel diatas bahwa nilai Sig 0,000 < 0,05 maka dikatakan Ho ditolak, dan nilai sig 0,000 > 0,05 maka dikatakan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa penerapan layanan informasi melalui audio visual efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI di Madrasah Aliyah AL Muhajirin Koba.